Secara tidak sadar, kita semua pernah melakukan beberapa prisip
dasar statistika dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat kita
mencicipi rasa dari masakan, pada saat mencicipi hanya sebagian dari
masakan yang dicicipi. Ini adalah salah satu tehnik penarikan contoh
acak sederhana dalam statistika.
Contoh lain, Mungkin anda menjagokan
spanyol sebagai juara piala dunia. Sebelum menjagokan spanyol pasti anda
telah melakukan analisis misanlya ada beberapa pemain yang punya tehnik
mengolah bola yang baik. Ini juga merupakan satu analisis faktor-faktor
yang memepengaruhi suatu kejadian terentu, dan masih banyak lagi.
Secara ilmiah statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan
mempresentasikan. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang mampu
menerjemahkan data menjadi sebuah informasi yang berguna. Secara garis
besar statistika di bagi menjadi dua yakni statstika deskripsi dan
statistika inferensia. Statistika deskripsi meliputi pengumpulah,
pengolahan dan penyajian data. Sedangkan statistika inferensia meliputi
analisis data hingga penarikan kesimpulan.
Statistika juga banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik
ilmu-ilmu alam maupun ilmu sosial. Ilmu alam misalnya astronomi dan
biologi untuk ilmu-ilmu sosial misalnya sosiologi dan psikologi, maupun
di bidang bisnis, ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam
pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan
salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya
yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.