Negeri rempah-rempah
Foto Oleh : sofyan daud
maluku utara
Indonesia di kenal sebagai negara pertanian dengan julukan negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia berprofesi sebagai petani. Selain itu, Pertanian Indonesia juga di dukung oleh iklim Indonesia yang sangat cocok untuk budidaya pertanian. Dengan dukungan penduduk agraris dan Iklim tropis Indonesia mampu menghasilkan beragam hasil pertanian, diantaranya buah-buahan, sayur-sayuran, tanaman obat, rempah-rempah, dll.
Benteng Kalamta saksi bisu kejayaan pertanian rempah-rempah di Indonesia
Foto oleh : Rusli jalil
maluku utara
Mari melirik potensi petanian di negeri rempah-rempah kepulauan Maluku di timur Indonesia. Jauh sebelum Indonesia merdeka, Hasil pertanian Indonesia khususnya rempah-rempah sudah tersohor hingga ke benua biru eropa. Kerena kekayaan pertanian Indonesia yang sangat tersohor sehingga memaksa bangsa-bangsa eropa datang ke Indonesia. Bahkan motivasi untuk mengelilingi dunia di dorong oleh kebutuhan akan bangsa-bangsa eropa terhadap rempah-rempah. Namun pada saat itu, Indonesia belum merdeka, sehingga rempah-rempah di peroleh dengan harga yang murah bahkan gratis oleh bangsa-bangsa eropa.
Di jaman sebelum merdeka saja, rempah-rempah Indonesia sudah
tersohor hingga ke seluruh penjuru bumi. Saat ini seharusnya Indonesia memiliki
andil yang cukup besar sebagai produsen rempah-rempah kanca internasional. Untuk mencapai tujuan intu tentu saja perlu ada
dukungan dari pemerintah, lembaga Penelitian, lembaga pendidikan dan LSM serta petani Indonesia
Pala (Sumber gambar) |
Institu Pertanian Bogor sebagai mesin pengerak pendidikan pertanian di Indonesia
sudah seharusnya melakukan riset untuk menghasilkan kualitas rempah-rempah
terbaik. Dengan Kualitas rempah-rempah yang baik tentu akan membuat harga
rempah-rempah menigkat di pasaran dunia. Selain itu, perlu adanya pelatihan
manajemen sumber daya pertanian yang berkelanjutan kepada petani rempah-rempah. Hal ini perlu di lakukan
karena rempah-rempah tidak berbuah sepanjang tahun atau musiman.
Cengkeh (sumber gambar) |
Potensi pertanian Indonesia khususnya rempah-rempah masih memiliki peluang yang besar untuk menjadi unggulan di dunia. Dengan latar belakang sejarah, Indonesia bisa mendapatkan perhatian dunia misalnya dengan memberikan Branding(1) pada rempah-rempah Indonesia. Misalnya cengkeh cap maluku sejak 1400 M. Dari hasil Branding(1) terhadap rempah-rempah ini , dapat meningkatkan harga suatu produk. Selain itu, baranding dapat membuat rempah-rempah asal Indonesia mudah di ingat.
(1) Pemberian Merek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar