Saat ini keberadaan sebuah brand merupakan hal yang penting dalam 
pemasaran. Brand merupakan sebuah nama, istilah, desain, simbol atau 
fitur lainnya yang
mengidentifikasikan produk atau jasa seseorang dari penjual lainnya. 
Branding adalah proses yang terlibat dalam menciptakan nama atau imej 
yang unik untuk sebuah produk di dalam benak konsumen, terutama melalui 
iklan-iklan dengan tema yang konsisten. Tujuan dari branding adalah 
untuk mempublikasikan keberadaan yang berbeda dan signifikan di pasar 
yang dapat menarik dan menghasilkan konsumen yang loyal.
Keberadaan brand bukan hanya penting bagi produk atau jasa dari 
perusahaan. Namun brand pun penting bagi seseorang secara pribadi. Hal 
inilah yang disebut dengan personal branding. Personal branding umumnya 
adalah cara bagaimana memasarkan diri anda pada dunia. Personal brand 
anda adalah apa yang dipikirkan oleh orang lain tentang diri anda. 
Terkadang anda tidak dapat mengendalikan bagaimana orang lain memikirkan
 anda, namun anda tetap memiliki pengaruh pada personal brand anda 
sendiri.
Seringkali orang memahami personal branding hanya untuk selebritis, 
padahal setiap diri kita adalah sebuah brand. Personal branding menjadi 
sebuah proses bagaimana kita memasarkan diri kita pada orang lain. 
Sebagai sebuah brand, kita dapat menggunakan strategi yang sama yang 
digunakan oleh selebriti atau merek perusahaan pada orang lain> Kita 
dapat membangun brand equity sama seperti mereka.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, personal branding tidak dapat
 kita hindari lagi. Ketika orang lain berinteraksi dengan kita, mereka 
secara otomatis membentuk opini secara mental dengan memberikan label 
pada diri kita, seringkali dalam beberapa detik pertama. Anda tidak 
dapat menghindari dari label yang mereke berikan pada anda dan orang 
lain juga tidak dapat menghindari dari melabeli diri anda. Hal tersebut 
terjadi secara otomatis karena otak kita bertugas untuk mengenali pola 
dan asosiasi bentuk. Label yang diberikan oleh orang lain menjadi bagian
 dari personal brand anda.
Jika anda menulis email, anda membranding diri anda. Jika anda 
berbicara dengan seorang teman atau keluarga, anda membranding diri anda
 sendiri. Bagaimana anda berpakaian, apa yang anda makan, dan bagaimana 
anda berbicara akan berkontribusi pada brand anda. Pikirkanlah brand 
anda sebagai rangkuman dari semua asosiasi tentang diri anda yang 
tersimpan dalam benak orang lain.
Untuk membangun personal branding saat ini, kita dapat menggunakan 
alat-alat sosial media yang memungkinkan kita untuk meraih personal 
branding dengan jangkauan yang luas dan sedikit waktu. Berikut adalah 
proses personal branding untuk mengetahui bagaimana menunjukkan diri 
anda pada dunia dan bagaimana memposisikan diri anda untuk kesuksesan.
1.Temukan brand anda
Menemukan brand adalah menemukan apa yang ingin anda lakukan untuk 
sisa hidup anda, menentukan tujuan anda, menuliskan misi, visi dan 
pernyataan personal brand (apa yang anda lakukan dan apa yang anda 
layani), dan juga menciptakan rencana perkembangan. Apakah anda pernah 
dibilang pintar dan humoris oleh teman anda atau rekan anda? Deskripsi 
tersebut adalah bagian dari brand anda, terutama jika anda merasakan 
atribut-atribut tersebut menggambarkan diri anda.
Untuk mengetahui apakah anda telah menemukan brand anda, pastikan 
bahwa kesan diri anda sama dengan bagaimana pandangan orang lain 
terhadap anda.
Sebelum anda memasuki langkah selanjutnya dalam proses personal 
branding, anda perlu menentukan ceruk anda. Ceruk atau niche adalah 
suatu bidang di mana anda memiliki keahlian.
2.Ciptakan brand anda
Setelah anda mengetahui apa yang ingin anda lakukan dan telah 
mengklaim ceruk anda, setidaknya di dalam benak anda, ini adalah 
waktunya untuk menerapkannya secara cetak dan online. Materi marketing 
yang harus anda kembangkan disebut dengan peralatan personal branding. 
Peralatan ini meliputi apa yang dapat anda gunakan untuk menonjolkan 
brand anda dan memudahkan orang lain untuk melihat tentang diri anda
-Kartu nama
Tidak masalah apakah anda seorang mahasiswa, CEO atau seorang 
konsultan, semua orang seharusnya memiliki kartu nama sendiri. Kartu 
nama dapat memuat foto anda, pernyataan personal brand, informasi kontak
 dan logo perusahaan bila perlu.
-Resume
Resume adalah dokumen yang digunakan anda butuhkan untuk melamar 
pekerjaan dan jika anda mengikuti wawancara. Pastikan untuk 
memprioritaskan setiap dokumen dengan informasi yang sesuai dengan 
posisi yang ditargetkan.
-Portfolio
Portfolio anda dapat dibuat dalam bentuk cd atau web atau cetak. 
Portfolio merupakan cara baik untuk menunjukkan karya yang sudah anda 
lakukan di masa lalu, yang dapat meyakinkan seseorang tetang keampuan 
anda untuk mendapatkan hasil yang sama di masa depan.
-Blog/Website
Anda dapat memmbuat blog atau website mengenai diri anda. Blog atau 
website ini menjadi aset yang kuat bagi anda dan menunjukkan keahlian 
anda serta ketertarikan anda dari waktu ke waktu.
-Profil LinkedIn
Profil LinkedIn adalah kombinasi dari resume, surat lamaran, dokumen 
referensi dan database dari jaringan anda.Gunakanlah untuk menmbuat 
iklan pribadi anda untuk mencari kerja atau bertemu orang baru.
-Profil Facebook
Banyak orang memiliki profil facebook, namun jarang yang menggunakan 
profilnya dengan benar untuk membranding dirinya. Pastikanlah profil 
facebook anda memiliki foto hanya anda sendiri yang menggamarkan sisi 
positif diri anda. Masukkan pengalaman kerja anda dan isilah profil 
anda.
-Profil Twitter
Profil twitter anda harus memiliki avatar yang sama dengan foto 
facebook anda dan yang dignakan dalam profil LinkedIn. Gunakan 
background yang baik, isilah profil anda dan masukkan link menuju blog 
atau profil LinkedIn anda.
-Pakaian
Gaya pribadi anda merupakan hal yang penting untuk menonjolkan diri 
dari keramaian. Pilihlah baju yang paling baik mwakilkan diri anda 
karena hal itu akan terlihat melalui foto atau avatar anda secara online
 dan juga saat anda bertemu orang lain di kehidupan nyata.
-Alamat Email 
Jangan mengabaikan alamat email anda. Kebanyakan orang menggunakan 
email pada jejaring sosialnya dan jika anda berhubungan dengan orang 
lain di jejaring sosial, anda akan mendapatkan notifikasi melalui email,
 jadi anda perlu membiasakan diri.Alamat email anda memberikan 
kesempatan yang besar bagi brand anda.
Setelah anda selesai dengan peralatan personal branding anda, anda 
perlu menunjukkannya pada dunia, terutama target anda. Meskipun anda 
sudah membuatnya, namun peralatan tersebut masih perlu pengembangan, 
komunikasikanlah apa yang sudah anda buat pada orang lain.