Sabtu, 17 November 2012

Membangun brand anda di mata konsumen

Saat ini keberadaan sebuah brand merupakan hal yang penting dalam pemasaran. Brand merupakan sebuah nama, istilah, desain, simbol atau fitur lainnya yang mengidentifikasikan produk atau jasa seseorang dari penjual lainnya. Branding adalah proses yang terlibat dalam menciptakan nama atau imej yang unik untuk sebuah produk di dalam benak konsumen, terutama melalui iklan-iklan dengan tema yang konsisten. Tujuan dari branding adalah untuk mempublikasikan keberadaan yang berbeda dan signifikan di pasar yang dapat menarik dan menghasilkan konsumen yang loyal.
Keberadaan brand bukan hanya penting bagi produk atau jasa dari perusahaan. Namun brand pun penting bagi seseorang secara pribadi. Hal inilah yang disebut dengan personal branding. Personal branding umumnya adalah cara bagaimana memasarkan diri anda pada dunia. Personal brand anda adalah apa yang dipikirkan oleh orang lain tentang diri anda. Terkadang anda tidak dapat mengendalikan bagaimana orang lain memikirkan anda, namun anda tetap memiliki pengaruh pada personal brand anda sendiri.
Seringkali orang memahami personal branding hanya untuk selebritis, padahal setiap diri kita adalah sebuah brand. Personal branding menjadi sebuah proses bagaimana kita memasarkan diri kita pada orang lain. Sebagai sebuah brand, kita dapat menggunakan strategi yang sama yang digunakan oleh selebriti atau merek perusahaan pada orang lain> Kita dapat membangun brand equity sama seperti mereka.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, personal branding tidak dapat kita hindari lagi. Ketika orang lain berinteraksi dengan kita, mereka secara otomatis membentuk opini secara mental dengan memberikan label pada diri kita, seringkali dalam beberapa detik pertama. Anda tidak dapat menghindari dari label yang mereke berikan pada anda dan orang lain juga tidak dapat menghindari dari melabeli diri anda. Hal tersebut terjadi secara otomatis karena otak kita bertugas untuk mengenali pola dan asosiasi bentuk. Label yang diberikan oleh orang lain menjadi bagian dari personal brand anda.
Jika anda menulis email, anda membranding diri anda. Jika anda berbicara dengan seorang teman atau keluarga, anda membranding diri anda sendiri. Bagaimana anda berpakaian, apa yang anda makan, dan bagaimana anda berbicara akan berkontribusi pada brand anda. Pikirkanlah brand anda sebagai rangkuman dari semua asosiasi tentang diri anda yang tersimpan dalam benak orang lain.
Untuk membangun personal branding saat ini, kita dapat menggunakan alat-alat sosial media yang memungkinkan kita untuk meraih personal branding dengan jangkauan yang luas dan sedikit waktu. Berikut adalah proses personal branding untuk mengetahui bagaimana menunjukkan diri anda pada dunia dan bagaimana memposisikan diri anda untuk kesuksesan.
1.Temukan brand anda
Menemukan brand adalah menemukan apa yang ingin anda lakukan untuk sisa hidup anda, menentukan tujuan anda, menuliskan misi, visi dan pernyataan personal brand (apa yang anda lakukan dan apa yang anda layani), dan juga menciptakan rencana perkembangan. Apakah anda pernah dibilang pintar dan humoris oleh teman anda atau rekan anda? Deskripsi tersebut adalah bagian dari brand anda, terutama jika anda merasakan atribut-atribut tersebut menggambarkan diri anda.
Untuk mengetahui apakah anda telah menemukan brand anda, pastikan bahwa kesan diri anda sama dengan bagaimana pandangan orang lain terhadap anda.
Sebelum anda memasuki langkah selanjutnya dalam proses personal branding, anda perlu menentukan ceruk anda. Ceruk atau niche adalah suatu bidang di mana anda memiliki keahlian.
2.Ciptakan brand anda
Setelah anda mengetahui apa yang ingin anda lakukan dan telah mengklaim ceruk anda, setidaknya di dalam benak anda, ini adalah waktunya untuk menerapkannya secara cetak dan online. Materi marketing yang harus anda kembangkan disebut dengan peralatan personal branding. Peralatan ini meliputi apa yang dapat anda gunakan untuk menonjolkan brand anda dan memudahkan orang lain untuk melihat tentang diri anda
-Kartu nama
Tidak masalah apakah anda seorang mahasiswa, CEO atau seorang konsultan, semua orang seharusnya memiliki kartu nama sendiri. Kartu nama dapat memuat foto anda, pernyataan personal brand, informasi kontak dan logo perusahaan bila perlu.
-Resume
Resume adalah dokumen yang digunakan anda butuhkan untuk melamar pekerjaan dan jika anda mengikuti wawancara. Pastikan untuk memprioritaskan setiap dokumen dengan informasi yang sesuai dengan posisi yang ditargetkan.
-Portfolio
Portfolio anda dapat dibuat dalam bentuk cd atau web atau cetak. Portfolio merupakan cara baik untuk menunjukkan karya yang sudah anda lakukan di masa lalu, yang dapat meyakinkan seseorang tetang keampuan anda untuk mendapatkan hasil yang sama di masa depan.
-Blog/Website
Anda dapat memmbuat blog atau website mengenai diri anda. Blog atau website ini menjadi aset yang kuat bagi anda dan menunjukkan keahlian anda serta ketertarikan anda dari waktu ke waktu.
-Profil LinkedIn
Profil LinkedIn adalah kombinasi dari resume, surat lamaran, dokumen referensi dan database dari jaringan anda.Gunakanlah untuk menmbuat iklan pribadi anda untuk mencari kerja atau bertemu orang baru.
-Profil Facebook
Banyak orang memiliki profil facebook, namun jarang yang menggunakan profilnya dengan benar untuk membranding dirinya. Pastikanlah profil facebook anda memiliki foto hanya anda sendiri yang menggamarkan sisi positif diri anda. Masukkan pengalaman kerja anda dan isilah profil anda.
-Profil Twitter
Profil twitter anda harus memiliki avatar yang sama dengan foto facebook anda dan yang dignakan dalam profil LinkedIn. Gunakan background yang baik, isilah profil anda dan masukkan link menuju blog atau profil LinkedIn anda.
-Pakaian
Gaya pribadi anda merupakan hal yang penting untuk menonjolkan diri dari keramaian. Pilihlah baju yang paling baik mwakilkan diri anda karena hal itu akan terlihat melalui foto atau avatar anda secara online dan juga saat anda bertemu orang lain di kehidupan nyata.
-Alamat Email
Jangan mengabaikan alamat email anda. Kebanyakan orang menggunakan email pada jejaring sosialnya dan jika anda berhubungan dengan orang lain di jejaring sosial, anda akan mendapatkan notifikasi melalui email, jadi anda perlu membiasakan diri.Alamat email anda memberikan kesempatan yang besar bagi brand anda.
Setelah anda selesai dengan peralatan personal branding anda, anda perlu menunjukkannya pada dunia, terutama target anda. Meskipun anda sudah membuatnya, namun peralatan tersebut masih perlu pengembangan, komunikasikanlah apa yang sudah anda buat pada orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar